Kamis, 10 Februari 2011

Menghadapi Tantangan Hidup

Ketika terjadi badai, semua makhluk berusaha menghindar dan mencari perlindungan. Namun, seekor rajawali takkan gentar menghadapi badai.  Saat badai tiba, rajawali terbang dengan kecepatan tinggi menembus topan. Ia memanfaatkan tekanan angin untuk menopang rentangan sayapnya dan terbang lebih tinggi lagi.

Di pusat badai temyata ada tempat yang sangat teduh. Tidak ada gelora angin, tidak ada hempasan topan. Di situlah sang rajawali sejenak menenangkan diri sebelum kembali menukik dan menerjang badai.

Demikian halnya dengan selancar air. Olah raga ini memang amat menarik dan menantang. Para peselancar justru tergila-gila dengan ombak dahsyat dan mencarinya hingga ke berbagai penjuru dunia. Ketika gelombang tiba, pada momen yang tepat dengan teknik yang mencengangkan, seorang peselancar segera 'menunggangi' ombak dengan papan selancarnya. Sungguh luar biasa, mereka sanggup menjajal ombak dan meluncur cepat di balik terjangan gelombang.

Apa yang dapat dipelajari dari kedua ilustrasi ini?

Mungkin kita tidak mencari kesulitan secara sengaja. Namun kita juga tidak dapat menghindari masalah yang harus dihadapi. Sikap positif membuat kita memiliki keterbukaan hati untuk belajar dari pengalaman. Tantangan demi tantangan akhirnya menjadikan kita semakin terlatih dan menang menghadapi kesulitan hidup.

Pohon kurma dikenal sebagai pohon yang memiliki daya tahan yang luar biasa.  Padahal pohon kurma tergolong tanaman palem yang berakar serabut. Mengapa ia dapat tumbuh dan sanggup bertahan setangguh itu di padang gurun?

Ternyata saat ditanam, sebuah batu besar diletakkan di alas biji kurma tersebut. Ketika benih itu mulai berkecambah, ia terjepit oleh batu dan mengalami kesulitan untuk bertunas. Akibatnya, pertumbuhan yang pesat terjadi pada akarnya. Menembus jauh ke dalam tanah, melebihi ukuran lazim akar serabut.

Sementara itu pohon kurma ini terus bertumbuh yang pada suatu ketika ia cukup kuat untuk mendesak batu yang menimpanya. Ia telah memiliki akar yang dalam dan kokoh. Kini pohon kurma tersebut sanggup bertahan hidup di daerah mediterania yang gersang dan tetap tegak menghadang angin gurun yang bertiup kencang.

Kualitas daya tahan tidak muncul secara tiba-tiba. Tapi bertumbuh melewati berbagai proses dan kesulitan. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan menjaga agar tetap termotivasi, akan menolong kita mengembangkan daya tahan yang tangguh.

Tidak ada komentar: