Minggu, 08 Mei 2011

KESOMBONGAN MEMBUTAKAN HATI


Kesombongan adalah musuh dari kebaikan dan kebenaran. Orang sombong tak dapat melihat kebenaran, memahami kebaikan dan menginsafi Dharma. Sebab orang sombong tidak dapat melihat, mendengar dan merenung dengan hatinya. Kesombongan membutakan hati sehingga ia sama dengan tidak punya hati.
Kesombongan menutup semua jalan pembinaan dan pengembangan diri sehingga ia tak pernah mengalami kemajuan batin.


Orang sombong tak pernah mau berintrospeksi diri sehingga ia tak pernah menyadari keburukan dan kejahatannya sendiri. Keburukan dan kebodohannya akan terus bertambah sebab orang sombong bangga dan bahagia dalam keburukan. Orang sombong bangga dengan kesombongannya
Keserakahan, kebencian dan kebodohan adalah sumber dari segala penderitaan dan kehancuran namun orang sombong tak pernah dapat menyadarinya sebab kesombongan adalah tanah subur yang menggemukkan keserakahan, kebencian dan kebodohan!
Kasih dan kebaikan adalah sumber dari segala kebahagiaan dan kemuliaan hidup namun orang sombong tak dapat memahaminya sebab kesombongan adalah musuh dari segala kasih dan kebaikan.
Kebuddhaan adalah kepribadian yang bebas tiada keegoisan. Sementara kesombongan menunjukkan keegoisan yang besar. Kesombongan adalah penghalang jalan menuju kebuddhaan.
Jangan membiarkan kesombongan menguasai hati. Kesombongan hanya membawa pada penderitaan dan kehancuran.

Tidak ada komentar: