Jumat, 25 Maret 2011

Insomnia, Kutukan Dewa Malam

Ya, tidur adalah sesuatu yang dikendalikan oleh alam. Alam yang nota bene dikendalikan oleh Pencipta. Oleh karena itu tidur adalah anugerah. Banyak orang yang tidak menyadarinya. Namun jika Anda pernah menderita Insomnia kronis tentu Anda akan lebih menghargai tidur sebagai sesuatu yang supernatural, pemberian dari Tuhan semesta alam. Jika seseorang karena berbagai alasan tidak bisa tidur, apapun yang ia miliki seakan tidak ada artinya. Michael Jakcson dengan segala kekayaannya tidak bisa membeli tidur nyenyak dan akhirnya harus membayar dengan nyawa hanya untuk bisa pulas.
Siapa yang pernah mengalami insomnia pasti tahu bagaimana sengsaranya menanti bulan yang gagah tak mau beranjak seakan enggan menyambut fajar. Bantal, guling yang menjadi panas dan kasur yang tadinya empuk menjadi batu karang tajam menusuk sampai ke tulang paling dalam. Hembusan nafas lembut orang yang tidur di samping menusuk telinga sama seperti alunan lagu metal di malam yang sunyi senyap. Dengkuran halus sang kekasih menjadi palu tajam yang memukul kepala dua kali setiap satu detik. Malam terasa panjang dan jarum jam setiap kali berputar menikam tanpa ampun hati yang gelisah.
Well, mungkin gambaran di atas terlalu berlebihan. Paling tidak begitulah perasaan yang sering saya alami. Memandang suami saya yang bisa ‘terbang’ dalam hitungan ke tiga membuat saya berpikir “Apakah ini yang namanya ‘for better for worse’?”. Begitu mudahnya saya menjadi tidak bisa tidur. Dan hal ini menurun pada anak saya Joel (5 thn), yang memerlukan sedikit waktu sebelum masuk ke dalam dunia mimpinya.
“Mami, kenapa sih kita harus tidur?” tanyanya suatu malam. “Oh, no, jangan membuat mami berpikir untuk itu sayang, nanti mami nggak bisa tidur malam ini. Mmhh, ayo tutup mata….” bisik saya lembut di telinganya, seakan sedang mencoba meniupkan angin sepoi yang mengadung obat pembuat tidur.

“Mami, apa aku harus menghitung domba?” lanjut tanyanya.”Iya, cobalah hitung domba, sayang…” Kata saya sebelum memberinya ciuman sekali lagi. Angin sepoi pembawa tidur sepertinya tidak memberi efek.
“1,2,3,4,5,6,7,8,…20…60…80…99,100, 1000, 5000, 17.000…”
Dan hening. Paling tidak buat saya yang masih menerawang.

Mari bicara untuk sesuatu yang sedikit serius dan cara penyelesaiannya. Insomnia adalah alarm yang menyatakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh kita. Stress, cafein, depresi, perubahan waktu, atau masalah kesehatan lain. Simple.
Tidak mudah untuk meminta nasihat bagaimana caranya untuk tidur nyenyak pada orang lain. Jika orang tidak biasa mengalami insomnia, mereka akan menjawab “Tidur? Mudah. Tutup mata. Dan ‘see you in the morning’”. Jika anda ke dokter, anda akan pulang dengan secarik resep obat. Jika anda ke pendeta, ia akan menumpangkan tangan dan berdoa. Tapi apakah semua itu bisa menyelesaikan masalah?
Dan apa yang simple, seperti menutup mata, tidak menjadi simple lagi.
Ini menurut beberapa sumber yang saya baca untuk melengkapi tulisan ini. Beberapa cara dibawa ini membantu saya, semoga juga bisa membantu anda.


Tips untuk mengatasi Insomnia.


1. Tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk hari libur. Meskipun tidak bisa tidur tapi ini membantu melatih jam tubuh kita.
2. Lakukan hal yang sama setiap malam sebelum tidur, misalnya mandi dengan air hangat atau membaca artikel ringan.
3. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Jauhkan TV, makanan, telepon saat anda sudah di atas tempat tidur.
4. Pastikan tempat tidur anda gelap dan tenang.
5. Jika masih terjaga setelah mencoba untuk tidur selama 30 menit, bangun, pergi ke ruangan lain. Duduk tenang selama 20 menit dan kembalilah untuk tidur. Lakukan ini sebanyak yang anda butuhkan.
6. Hindari kafein (kopi, the, soda, coklat), alkohol, tembakau.
7. Berolahraga secara teratur tapi hindari olahraga beberapa jam sebelum waktu tidur.
8. Hidari stress, dan belajarlah cara yang bijaksana untuk mengelolah stress dalam hidup anda.
9. Cobalah untuk makan makanan ringan sebelum tidur tapi hindari makan yang berat untuk dicerna. Cukup segelas susu hangat atau keju dan crackers.
10. Hindari tidur disiang hari.
11. Jangan berbaring dan memikirkan banyak hal. Ambil waktu khusus untuk berpikir di luar waktu untuk tidur. Misalnya, ambil waktu untu menulis hal-hal yang membuat anda khawatir dan bagaimana cara mengatasinya.
12. Renungkan..

“Dengan tentram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman.”

Jika setelah mencoba semua hal di atas anda masih tidak dapat tidur, nikmatilah hal-hal lain yang masih bisa anda nikmati! God bless you.

Tidak ada komentar: