Selasa, 15 Maret 2011

Ayah Jangan Marah….


Quantcast
Memang semakin bertambah usia anak semakin harus menjaga ucapan didepannya walau terkadang si anak suka salah tangkap tapi dari perhatiannya terhadap tingkah laku dan ucapan kita sudah menandakan jika anak kita akan selalu bercermin terhadap orang tuanya.
Memang kalau dirumah saya suka bicara agak keras dan terkadang ga ada apa-apa (maksudnya ga marah), nah kalau pas bicara dengan nada tersebut tepat didepan Bunga maka dengan cepat Bunga akan meresponnya..
” Ayah jangan marah-marah …… ngomongnya yang baik-baik aja… “
Jujur saya suka malu sendiri, dan biasanya saya selalu menjawab kalau saya tidak dalam keadaan marah cuman lagi bercanda.
Namun terkadang kita juga musti berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu karena tafsiran sianak jika kalimat itu bisa diucapkan oleh siapapun, dan yang pernah saya denger dari mulut Bunga adalah ketika saya sedang mencari barang pribadi saya, secara tiba-tiba Bunga berkata …
” Makanya pakai mata ayah jangan pakai mulut …. “
Gleekkkk …
Biasanya saya selalu telusuri darimana sumber ucapan kalimat tersebut, karena setahu saya Bunga sendiri jarang keluar main dan sudah pasti orang rumah. Dan ternyata istri pernah mengucapkan tersebut ketika Bunga sedang mencari pensilnya.
Yang jelas semakin besar seorang anak, tantangannya semakin kerasa terutama dalam memberikan contoh buat mereka agar kelak bisa menjadi anak yang baik….dan terkadang hal ini membuat saya khawatir….

Tidak ada komentar: